• RSS
Latest Post

Wacana


Nggak Ada yang Nggak Mungkin dalam Matematika

 Perhatikan dua masalah di bawah ini.

1.      Kamu mempunyai 5 kelereng dalam kantong. Kamu membagikan kelereng tersebut kepada 5 orang. Setiap orang mendapatkan sebuah kelereng. Bagaimana caramu membagikan sehingga masih ada satu kelereng di dalam kantong ? Mungkinkah ?

2.      Seorang ibu mempunyai 5 orang anak. Setengah dari jumlah anak itu laki – laki. Mungkinkah ?
 Sepintas, dua masalah diatas seperti tikdak mungkin di pecahkan. Padahal, masalah di atas merupakan masalah Marematika biasa. Lebih aneh lagi. Soal itu sangat mudah. Mari kita pecahkan.

 Pemecahan masalah pertama, sediakan 5 kelereng dalam satu kantong. Ajaklah 5 temanmu. Mintalah 4 temanmu mengambil masing – masing sebutir kelereng. Sekarang didalam kantong masih ada 1 kelereng. Berikan kantong yang berisi 1 kelereng tersebut kepada temanmu yang ke – 5. Mudah, kan ?

 Bagaimana dengan masalah kedua? Mudah sekali, karena anak ibu tersebut laki – laki semua. Kalau semua anak laki – laki, mau setengah, seperempat, atau sepertiga tetap saja laki – laki. Ya, kan?

 Itulah Matematika. Sesuatu yang kelihatannya tidak mungkin, bisa menjadi mungkin. Dalam kehidupn sehari – hari, massalah – masalah seperti itu sering kamutemui. Untuk memecahkannya, gtuna kemampuan matematikamu. Matematika dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dari yang sangat sederhana sampai yang byang rumit. Karena itu asahlah terus kemampuan matematikamu.

 Belajar matematika bukan sekedar belajar berhitung. Belajar matematika adalah belajar bagaimana berpikir secara logis dan kreatif. Karena alasan itulah dengan adanya les privat bisa mengajak menjelajahi dunia matematika yang menyenangkan dan penuh keajaiban merasakan betapa asyiknya belajar matematika.
 
Tata Tertib

 Semua kalangan sekolah, lapangan kerja ataupun dimana saja, biasanya ada peraturan tata tertib yang harus di di laksanakan demi kenyamanan lingkungan.

 Dalam hal ini, beberapa lingkungan mempunyai ketentuan – ketentuan  berwenang sehingga ketentuan tersebut menjadi acuan kedisiplinan, bila melanggar maka akan di kenai sangsi yang telah di setarakan dalam lingkungan tersebut.

 Mengapa demikian ? untuk mematuhi segala aturan yang berlaku, mewujudkan pekerjaan tidak terbebas semuanya kita dan lingkungannya akan nyaman dan sentosa.

                                                                      Manuk Gagak

Sejak jaman dahulu semua hewan bisa bicara seperti manusia. Berikut dengan hewan Gagak.

Manuk gagak membawa makanan dan dilihat oleh seekor anjing. Dia merasa makanan yang dibawa gagak itu milik anjing.

Kemudian anjing itu merasa terpuji dengan kelakuan gagak yang begitu pintarnya membawa makanan, dengan berbagai macam rayuan yang telah dikeluarkan anjing ke gagak,dengan menyuruh menyanyi.

Akhirnya, makanan yang dibawa oleh gagak lepas terus dibawa sama anjing. Kata anjing '' sudah jangan menyanyi berisik ''.

Kemudian gagak itu berhenti menyanyi sembarin pergi mencari makanan lagi sambil bicara 'Inspirasi Les Privat. Makanan itu di bawa sama anjing.

Testing

Testing