• RSS
Latest Post

Rabu, 18 Juni 2014

ARITMATIKA SOSIAL

in ARITMATIKA SOSIAL , Bilangan , Matematika
A. Harga pembelian, penjualan, untung, dan rugi

Bila seseorang yang memiliki usaha bisnis perdagangan, tentunya ada harga pembelian, penjualan, rugi, dan untung. Maka setiap penjualan barang yang kita jual, tentunya harus melakukan pertukaran dalam pendapatan. Misalnya Andi menjual barang kepada konsumen, maka konsumen akan menyerahkan uang sebagai ganti barang yang terjual.

Seorang pedagang membeli barang dari pabrik untuk dijual kembali. Maka artinya barang dari pabrik disebut modal sedangkan barang dijual disebut hasil penjualan.

Dalam perdagangan ada dua kemungkinan terjadi yaitu ada untung dan rugi.

1. Untung

Contoh
Pak Andi membeli sebidang tanah dengan harga Rp 11.000.000, kemudian Pak Amir menjual kembali tanah tersebut seharga Rp. 12.500.000,-. Berapa keuntungan yang didapat oleh Pak Andi?

Jawab
Harga penjualan – harga pembelian
=Rp 12.500.000  – Rp 11.000.000
=Rp 1.500.000

Jadi Pak Andi mendapatkan untung sebesar Rp 1.500.000. Maka contoh ini bisa artikan untung

2. Rugi
Angga membeli sepeda bekas dengan harga Rp 150.000,- , namun sepeda itu ada kendala dan harus di perbaiki. Lalu Angga membawa sepeda ke bengkel untuk di perbaiki. Biaya perbaikan sepeda Rp. 30.000. kemudian Angga menjual sepeda kembali kepada seseorang dengan harga Rp 160.000. berapakah rugi angga ini?

Jawab
Pembelian Rp. 150.000 + Rp. 30.000 = Rp. 180.000
Penjualan Rp. 160.000

    Pembelian   –  Penjualan
= Rp. 180.000 – Rp. 160.000
= Rp. 20.000.

Jadi Angga memiliki kerugian seharga Rp. 20.000

3. Harga pembelian dan harga penjualan

Rumus keuntungan:
Untung = harga jual – harga beli
Maka dapat diturunkan dua rumus yaitu:
1. Harga jual = harga beli + Untung
2. Harga beli = harga jual – harga untung

Rumus Kerugian:
Rugi = harga beli – harga jual
Maka dapat diturunkan rumus:
1. Harga beli = harga jual + Rugi
2. Harga jual = harga beli – Rugi

B. Persentase untung dan rugi

1. Menentukan Persentase Untung dan Rugi
Masalah persentase untung dan rugi berarti semuanya dibanding dengan harga pembelian.

Untung
Persentase Untung = X 100 %

Harga beli

Rugi
Persentase Rugi = X 100 %
Harga beli

Contoh
Pak Usman membeli mobil seharga Rp 50.000.000, secara gres. Berapa tahun kemudian, Pak Usman menjual mobil tersebut kepada Pak Jajang seharga Rp 45.000.000,.Tentukan persentase kerugiannya!

Jawab
Harga beli Rp 50.000.000
Harga jual Rp 45.000.000
Rugi = Rp 50.000.000 – Rp 45.000.000
= Rp 5.000.000
Rp 5.000.000
Rp 50.000.000
= Rp 10 %

Jadi besar persentase kerugian Pak Usman adalah 10 %.
Ibu Ani  membeli gula 4 kg dengan harga Rp 24.000, kemudian dijual dengan harga Rp 34.000, Berapakah besar persentase keuntungan Ibu Ani?

Jawab
Harga beli Rp 24.000,
Harga jual Rp 34.000,
Untung = Rp 34.000 – Rp 24.000
= Rp 10.000
= 28,7 %