• RSS
Latest Post

Rabu, 02 Oktober 2013

Tajwid dan Cinta

Saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan bermimpi dengn saktah, hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.

Aku dimatamu mungkin bagaikan nun mati diantara Idgham bilaghunnah terlihat tapi dianggap tak ada.
 Aku ungkapkan maksud dan perasaanku seperti idzhar, jelas 

Jika mim mati bertemundengan ba disebut Ikhfa safawi, maka jika aku bertemu denganmu disebut cinta. Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba – tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain melebur menjadi satu. 

 Cintaku padamu seperti mad wajib muttasil yang panjang diantara yang lain. 

 Setelah kau terima cintaku, nanti hatiku rasanya seperti qal qalah kubra terpentul pentul dengan keras.
 Dan akhirnya setelah kita bersama, cinta kita seterti Iqlab.

 Ditandai dua hati yang menyatu. Sayangku padamu seperti mathabi’i dalam Inspirasi Les Privatbanyak bener Semoga dalam hubungan kita ini seperti Idgham bilaghunnah Cuma dua yaitu lam dan ra.